Jakarta - Garis tangan dan masa depan manusia hanya Tuhan yang mengetahui dan menetapkan. Sosok muda mumpuni dan teruji, putra asli Sidoarjo, Mochamad Afifuddin dipercaya sebagai Plt Ketua KPU RI gantikan Hasyim Asy'ari beber Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (Keris), dr. Ali Mahsun Atmo yang mengaku sangat mengenal dekat dengan sosok Plt. Ketua KPU RI itu.
"Saya kenal dan bergumul dengan Gus Afif (panggilan akrab M. Afifuddin) sejak Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah dan Pengurus Besar PMII. Beliau merupakan sosok yang baik dan cerdas, pekerja keras, ulet, humble dan moderat bisa bergaul dengan kalangan mana saja. Lebih dari itu, torehan karirnya selalu disandarkan pada usaha, do'a dan tawakkal kepada Allah SWT, " ujar Ali melalui siaran persnya, Jumat (5/7/24).
Ketika dipercaya sebagai Plt Ketua KPU RI pada Kamis 4 Juli 2024, Gus Afif mengucapkan, "Innalillaahi wainnailahi rojiun dan bismillaahirrahmaarrahiim walau sangat berat, temen-temen anggota KPU tadi secara bulat memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Plt KPU RI", ucap Ali yang merupaka Mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Wanbin PP IPNU seraya menirukan ucaan Gus Afif.
Lebih lanjut dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta (Ali) menuturkan, seberat apa pun sebuah amanah yang dijalani dengan mengalir laksana air insyaAllah selalu dalam perlindungan dan anugerah Gusti Allah SWT. Lebih dari itu, ujung muaranya membawa kemanfaatan bagi kehidupan. "Bismillah Gus Afif, insyaAllah dikehendaki dan diridhoi-Nya sukses memimpin KPU RI demi rakyat, bangsa dan negara.
Ali juga mengucapkan selamat atas diangkatnya Gus Afif sebagai Ketua KPU, "Atas pribadi, serta selaku Ketua Umum APKLI-P, Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dan Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), kami mengucapkan selamat dan sukses atas amanah Plt Ketua KPU RI kepada Gus Mochamad Afifuddin.
"Saya meyakini sampean mampu laksanakan amanah ini dengan sebaik-sebaiknya dan memberikan manfaat yang besar serta seluas-luasnya kepada rakyat bangsa dan negara atas kehendak dan ridho Allah SWT, " tutup Pembantu Rektor Universitas Darul 'Ulum Jombang Jatim periode 2010-2012 itu.