Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengadakan Street Race seri ke 4 di wjlayah Kemayoran Jakarta Pusat.
Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, dalam rangka menyambut perayaan HUT proklamasi ke 77, kami akan menggelar seri ke 4 streetrace di Kemayoran dan tentunya kegiatan ini untuk merayakan rasa kebangsaan cinta tanah air kepada Negara Indonesia ini untuk perayaannya agar meriah. Senin (22/08/2022).
kegiatan tersebut untuk menampung seluruh para hobi balap yang ada di wilayah Polda Metro tentunya akan di tampung sehingga mereka betul-betul akan punya wadah karena ini sudah seri 4, tentunya akan betul-betul lebih mengakomodir keinginan dari pada para penyuka penghobi dari balap jalanan.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari terhitung mulai tgl 27 s/d 28 Agustus 2022, kegiatan tersebut dilakukan mulai pukul 08.00 s/d 22.00 WIB.
Kita mengakomodir keseluruhan dari para peserta dan dijabodetabek sudah di akomodir ada sekitar 20 klub maupun komunitas balap yang ada di Jakarta Depok Tangerang dan Bekasi.
Mudah-mudahan sarana ini bisa dimanfaatkan oleh mereka dan tidak akan lagi melaksanakan balapan liar yang tentunya akan mengganggu ketenangan warga dan keselamatan mereka sendiri mudah-mudahan acara ini bisa mengakomodir secara keseluruhan dan masyarakat nanti juga dipersilakan untuk menyaksikan kegiatan tersebut, ” tutur Latif Usman.
Tekait Pengaturan Jam kantor bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak dari pemerintah daerah, kementerian, hingga asosiasi pengusaha terkait penerapan aturan jam kantor di Ibu Kota Jakarta. Senin (22/08/2022).
Sebelumnya sudah dilakukan rapat koordinasi bersama dari seluruh instansi terkait baik itu dari KemenPAN-RB, (Kementerian) Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, dari DPRD, dari Provinsi Jakarta dan beberapa asosiasi yang ada baik itu Apindo terus pengusaha-pengusaha angkutan sudah kita lakukan rapat dengan hasilnya mereka menyepakati.
Kami sangat mendorong secepatnya karena kepentingan bersama, dikerjakan bersama, bukan kami yang mengambil keputusan. Mungkin itu bisa melaksanakan untuk mengurangi kepadatan di Jakarta.
Untuk menghindari keberangkatan masyarakat yang akan menuju Jakarta. Perlu disampaikan bahwa penduduk Jakarta itu sudah 10 juta aktivitas masyarakat yang masuk kota Jakarta pada pagi sampai siang hari sekira 3 juta 300 ribu.
Sehingga jika mereka aktivitas secara bersama-sama harus melakukan kegiatan pukul 7 pagi, sebingga Jakarta ini seperti banjir bandang.
Setiap hari dan kami di hilir harus mengatur dalam waktu bersamaan dan Masih akan kita godok kembali pelaksanaannya kapan dan menunggu dari Pemda untuk rapat FGD yang lebih, ”tutup latif usman. (Hendi)